Bujang Ganong digambarkan sebagai tokoh energik, kocak, dan memiliki seni bela diri. Topeng Bujang Ganong memiliki mata bulat melotot, gigi tonggos, rambut gimbal, dan hidung besar. Topeng ini digunakan untuk penari Bujang Ganong.
Kuda Lumping / Jathilan
Jathilan adalah penari perempuan yang merupakan prajurit berkuda menggambarkan ketangkasan prajurit menggunakan kuda untuk berlatih. Kuda  terbuat dari anyaman bambu disebut eblek atau kuda lumping. Digambarkan sebagai kuda warna putih yang memiliki kedua mata warna merah.
Warok
 Warok adalah peraga dari kesenian Reog Ponorogo warok di gambarkan sebagai tokoh yang dapat memberi segala sesuatu yang diajarkan atau pengajaran pada orang lain tentang hidup.
4. Tari Dongkrek Madiun
 Kesenian Dongkrek merupakan kesenian pertunjukan asli dari kecamatan Mejayan kabupaten Madiun yang memiliki keunikan pada topengnya. Kesenian yang terlahir pada tahun 1867 ini memiliki sanggar yang tersebar dikabupaten Madiun, salah satunya adalah sanggar Krido Sakti yang berada di desa Mejayan dengan ketua Walgito sebagai penerus dari ketua sebelumnya yaitu alm. Doerakim keturunan dari Raden Lo Prawirodipuro, juga Marianto sebagai pembuat topeng dongkrek.
Saat ini keberadaan seniman dari kesenian dongkrek yang semakin sedikit, menjadikannya sulit berkembang di daerah luar Madiun, sehingga penulis ingin memperkenalkan kesenian dongkrek kecamatan Mejayan kabupaten Madiun melalui topengnya yang memiliki 8 tokoh utama yaitu Raden Lo Prawirodipuro, Roro Tumpi, Roro Perot, dan kelima genderuwo.
5. Tari Topeng Barongan Kediri
Barongan berasal dari kata "Barong" mendapat akhiran -an. Berarti suatu bentuk atau rupa yang menirukan barong. Barong yang dimaksud adalah Singo Barong yang merupakan legenda rakyat di Kediri. Barong merupakan bentuk yang menyerupai gabungan antara singa dan naga yang biasanya dimaninkan oleh satu orang dalam pertunjukan tari Jaranan di Kediri. Tarian Jaranan diiringi dengan tabuhan gamelan jawa dan sinden. Nama Plok adalah penambahan dari nama Barong yang diberikan oleh pengelola Museum Setiadarma yaitu "Barong Plok", karena pada saat di mainkan atau di pentaskan mengeluarkan suara "plok".