Mohon tunggu...
Ucu Nur Arief Jauhar
Ucu Nur Arief Jauhar Mohon Tunggu... Aktor - Pengangguran Profesional

Tak seorang pun tahu kegelisahanku, kerna tak seorang pun dapat melihat apa yang aku lihat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasus Kapal Nelayan Itu "Karam di Kejaksaan"

29 Juli 2012   12:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:28 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Tenggelam...” jawab mang Kasman enteng. Mang Kasman dan aku berpandangan, lalu pecah tawa tergerai.

“Kalau yang di Provinsi Banten, ceritanya bagaimana mang?,” kataku.

“Di provinsi itu awal dari bantuan KKP 1000 kapal nelayan 30 GT. Tahun 2010 Banten kebagian 2 kapal. Mamang juga awalnya enggak tahu. Baru tahu setelah ada aksi bantuan kapal tahun 20011. Burung-burung pada cerita, beberapa kawan wartawan sudah melaporkan kapal yang tahun 2010. Bahkan ada yang sampai bawa kayu kapalnya. Ha ha ha, biar puas kayaknya,” kata mang Kasman.

“Terus ada kemajuan mang?,” tanyaku.

Sebelum mang Kasman menjawab, aku sudah mendahului, “Tenggelam...”. Kami berdua pun terbahak-bahak.

“Mamang sudah bercerita yang terakhir, tahun 2011,” kataku.

“Belum tentu terakhir. Karena tahun 2012 juga ada pengadaan kapal 30 GT lagi. Yang sudah dilelangkan 5 buah melalui lpse.bantenprov.go.id. Denger-denger 4 dari APBN, tapi tidak ditangani oleh DKP Provinsi Banten,” ujar mang Kasman.

Paket Pengadaan Barang dan Jasa APBN Ditjen Perikanan Tangkap TA 2012

15. DKP Kab Lebak Pembangunan Kapal Perikanan > 30 GT Rp2,77 miliar

16. DKP Kab Pandeglang Pembangunan Kapal 30 GT Rp1,42 miliar

17. DKP Kab Serang Penyediaan Kapal Perikanan ukuran 30 GT Rp1,37 miliar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun