ikatlah sukmaku
Semilir angin yang bisu,
tataplah mataku
biar noda tak bercela,
ikatlah sukmaku
Semilir angin yang bisu,
tataplah mataku
biar noda tak bercela,
ikatlah sukmaku
.
“Hah? Kau kau... senandung apa itu ma?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!