Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 2] Akulah Sang Iblis

23 November 2015   08:03 Diperbarui: 23 November 2015   10:41 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seakan bilah-bilah belati yang berlari kemari

.

“Apa?”

“Kau, kau, kau, siapa kau sebenarnya M.. Ma?” si banci yang kolornya jatuh terkejut bukan main. Langgam-langgam cinta semakin keras kunyanyikan, bersama dengan angin-angin malam yang datang cepat, mendengung, mengambil suara latar, dan memberi kekuatan padaku untuk menjadi penyaji, bukan pesakitan yang hampir mati!

“Ha ha ha ha”

“Ha ha ha ha”

“J j jangan Ma, ampun Ma, jangan,” dokter Saldi berlutut dan menundukkan wajahnya, menghiba-hiba padaku, sedangkan si lurah brengsek sudah terbaring tak sadar sambil basah celananya, tak sanggup menahan kekuatanku.

.

O domba domba di padang sabana

ijinkan aku menarik dawai sang dewa

malam ini bukan nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun