Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Zikir Dalam Antologi Sajak Namaku Zikir

29 September 2024   10:31 Diperbarui: 29 September 2024   11:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

sampai hangus tak berbentuk

sampai aku tak berdaya

untuk menyatakan kehendak

Banda Aceh, 2006

Keterpesonaan dan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah laku zikir juga menjadi salah satu cara yang kerap digunakan oleh penganut tarekat untuk semakin mendekatkan diri dan menyatukan dirinya dengan Al-Haqq. Keterpesonaan kepada kekuatan zikir itu digambarkan oleh Din dalam salah satu sajaknya di bawah ini

Zikir Hujan

mendengar hujan zikir

aku terpana dalam gigil

terbayang ribuan saf

bersujud dalam derai airmata

melihat hujan zikir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun