Mohon tunggu...
Dinda Henita Dimasdiani
Dinda Henita Dimasdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Retensi Karyawan Kunci: Mencegah Turnover dengan Praktik SDM Terbaik

9 Juni 2024   13:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   22:18 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PT Unilever Indonesia

Unilever Indonesia, anak perusahaan Unilever global, telah menerapkan beberapa praktik SDM terbaik untuk mempertahankan karyawan kunci, antara lain:

  • Memberikan peluang pengembangan karir yang jelas dan program rotasi pekerjaan.
  • Menerapkan sistem manajemen kinerja yang adil dan transparan.
  • Menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan.

Berdasarkan penelitian, ada pula beberapa indikator untuk mengukur keberhasilan praktik tersebut, antara lain:

PT Telkom Indonesia:

  • Tingkat turnover karyawan kunci, khususnya di posisi-posisi strategis.
  • Hasil survei kepuasan dan keterlibatan karyawan.
  • Produktivitas dan kinerja tim-tim inti perusahaan.
  • Jumlah karyawan kunci yang dipromosikan atau mengambil peran kepemimpinan.

PT Unilever Indonesia:

  • Tingkat retensi karyawan kunci dalam jangka panjang.
  • Hasil penilaian kinerja dan potensi karyawan kunci.
  • Feedback dan masukan dari karyawan melalui survei dan wawancara.
  • Peningkatan kualitas dan kuantitas kandidat internal untuk posisi-posisi kunci.

Berdasarkan penelitian  Perusahaan menghadapi beberapa tantangan dan kendala, antara lain:

PT Telkom Indonesia:

  • Persaingan yang ketat dalam industri telekomunikasi untuk mendapatkan talenta terbaik.
  • Kesulitan menyesuaikan paket kompensasi dengan standar industri yang terus berubah.
  • Mempertahankan motivasi dan keterlibatan karyawan dalam jangka panjang.

PT Unilever Indonesia:

  • Menyeimbangkan tuntutan karir karyawan kunci dengan kebutuhan bisnis.
  • Menjaga konsistensi implementasi program pengembangan karir dan talent management.
  • Mengatasi isu work-life balance dan stres kerja pada karyawan kunci.

Secara umum, tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah menyeimbangkan tuntutan bisnis dengan kebutuhan dan ekspektasi karyawan kunci, serta menjaga konsistensi implementasi praktik SDM di tengah persaingan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Adaptasi yang berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Contoh Perusahaan di Indonesia yang Berhasil Mempertahankan Karyawan Kunci

PT Telkom Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun