Mohon tunggu...
Dinda Henita Dimasdiani
Dinda Henita Dimasdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Retensi Karyawan Kunci: Mencegah Turnover dengan Praktik SDM Terbaik

9 Juni 2024   13:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   22:18 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karyawan kunci biasanya memiliki hubungan baik dengan pelanggan, mempertahankan hubungan ini dapat membantu menjaga hubungan dan loyalitas pelanggan yang berkelanjutan.

Perusahaan juga bisa mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh kehilangan karyawan kunci dengan beberapa alasan sebagai berikut :

1. Keahlian dan Pengetahuan Kritikal: Karyawan kunci memiliki keterampilan, pengalaman, dan pemahaman mendalam tentang bisnis yang sulit digantikan, dan kehilangan mereka berarti kehilangan aset pengetahuan yang sangat berharga bagi perusahaan.

2. Terganggunya Kelangsungan Operasional: Karyawan kunci sangat penting untuk proses bisnis. Mereka dapat mengganggu operasi dan mengurangi produktivitas jika mereka pergi.

3. Pengambilan Keputusan yang Terhambat: Karyawan kunci tebertanggung jawab dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, dan kehilangan mereka dapat menyebabkan pengambilan keputusan menjadi lebih lambat dan kurang efektif.

4. Menurunnya Semangat dan Motivasi Karyawan: Hilangnya seorang karyawan kunci dapat mempengaruhi semangat dan motivasi karyawan lainnya.Hal ini dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas tim secara keseluruhan.

5. Kerugian Finansial: Merekrut dan melatih karyawan baru untuk mengisi posisi karyawan kunci membutuhkan biaya yang besar. Penurunanh produktivitas yang bersifat sementara juga dapat berdampak pada keuntungan perusahaan.

6. Risiko Kehilangan Pelanggan dan Reputasi: Karyawan kunci seringkali menjadi tokoh utama perusahaan dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Kehilangan karyawan kunci dapat menyebabkan perpindahan pelanggan dan berdampak negatif pada reputasi perusahaan.

Oleh karena itu, mempertahankan karyawan kunci menjadi prioritas penting bagi perusahaan untuk menjaga keunggulan kompetitif dan keberlanjutan jangka panjang. Berikut beberapa perusahaan yang telah menerapkan praktik SDM terbaik dalam mempertahankan karyawan kunci, menurut penelitian yang dilakukan Dwiputri di PT. Telkom Indonesia dan Astuti di perusahaan Unilever Indonesia.

PT Telkom Indonesia

Telkom Indonesia, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah menerapkan beberapa praktik SDM terbaik untuk mempertahankan karyawan kunci, antara lain:

  • Menawarkan paket kompensasi yang kompetitif yang mencakup gaji, tunjangan, dan program kepemilikan saham karyawan.
  • Mengembangkan program pelatihan dan pengembangan karir yang komprehensif bagi karyawan.
  • Menciptakan budaya kerja yang mendukung kreativitas, inovasi, dan kesejahteraan karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun