Tujuan wawancara ini agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konteks data dalam situasi nyata serta mengungkapkan informasi sensitif yang mungkin tidak terungkap melalui metode lain. Dengan begitu, peneliti menerima suatu pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai objek penelitian.
Melalui wawancara, peneliti dapat mengumpulkan data yang akurat dan objektif, memahami dinamika sosial dan budaya di sekolah serta mengidentifikasi pola perilaku dan interaksi antar individu. Hasil wawancara ini akan menjadi dasar untuk menganalisis dan memahami fenomena yang diteliti secara lebih mendalam. Penelitian ini akan melaksanakan wawancara terstruktur dengan guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Cepu menggunakan alat perekam untuk memastikan akurasi data.
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui pencatatan dan pengumpulan dokumen-dokumen terkait SMA Negeri 2 Cepu.
Pendekatan induktif digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini, yang mengembangkan konsep berdasarkan data dan konteks (Arikunto, 2006). Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi untuk mengurangi kompleksitas, penyajian untuk memperjelas dan penarikan kesimpulan untuk menghasilkan rekomendasi
Pertama, reduksi data melibatkan proses merangkum, memilih, dan memfokuskan informasi utama, serta mencari tema dan inti permasalahan. Proses ini juga menghapus informasi yang tidak relevan dan memberikan gambaran yang jelas untuk pengumpulan data berikutnya. Kedua, penyajian data dilakukan dengan cara menyajikan uraian singkat, diagram, atau hubungan antar kategori, yang mempermudah pemahaman tentang peristiwa yang terjadi dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
Ketiga, penarikan kesimpulan dan verifikasi melibatkan pengajuan kesimpulan awal yang kemudian diverifikasi melalui bukti-bukti yang valid dan konsisten. Hasilnya adalah kesimpulan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian deskriptif analitik adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran objektif, akurat, dan rinci tentang realitas suatu objek, fenomena, atau kejadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis data menyajikan bukti bahwa hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Pertama jenis jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling yang diterapkan di SMA Negeri 2 Cepu. Jenis pelaksanaan bimbingan dan konseling lebih berfokus pada layanan informasi dan pelayanan individu, seperti bimbingan karier, yang dilakukan secada klasikal maupun individual.
Kedua tahapan perencanaan program bimbingan dan konseling dalam kurikulum merdeka di SMA Negeri 2 Cepu. Kurikulum Merdeka mengintegrasikan Asesmen untuk mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan menyusun rencana layanan Bimbingan dan Konseling (BK) yang diferensiasi dalam empat bidang: karier, belajar, sosial dan pribadi.