Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sunflower (4), Asalnya para Pendebat

2 Oktober 2024   13:51 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:30 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apaan sih?" tanya Bunga risih

"Kalo nggak lumut, biasanya ada jamur juga sih. Kali aja udah ada yang tumbuh," ucap Matahari koplak.

"Nih, rambut gue jadi gondrong gini," balas Bunga

"Udah kaliii.."

Mereka pun tertawa terbahak-bahak sampai para jomblo disekitar mereka minder karena sikap mereka tampak akrab dan begitu mesra, mana ganteng sama cantik lagi mereka ini.

"Udah makan?" tanya Matahari.

"Belum. Mau ntraktir?" tantang Bunga.

"Yuk. Tuh ada tukang bakso. Free kan?" tanya Matahari.

"Free like a bird," jawab Bunga.

"Sip, mari Bung A.." ledek Matahari lagi.

"Cubit nih pake tang," canda Bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun