Mohon tunggu...
Didot Mpu Diantoro
Didot Mpu Diantoro Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Komunikasi

Aktif di dunia periklanan dan komunikasi pemasaran sejak tahun 1996, mendirikan perusahaan periklanan sendiri sejak tahun 2001. Terlibat sebagai panitia dalam beberapa event olahraga berskala nasional maupun internasional sejak tahun 2008. Aktif sebagai konsultan komunikasi dan pembuat konten media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sedekah Subuh

9 Juni 2024   02:04 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:11 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Berpikir positif tentang teman ternyata ga gampang ya, yah. Ternyata, banyak juga teman yang bisa anjing gitu kelakuannya ke kita. Meski kita tetap berusaha berbuat baik, seperti yang selalu ayah pesankan sejak aku kecil."

"Berapa lama kamu simpan hal ini sebelum ngomong ke ayah?"

"He he he ... Cukup lama sih, ada setahun lebih. Cuma berusaha untuk mengabaikan saja."

"Hanya sebatas itu kemampuanmu mengabaikan?" 

Rokok yang sudah hampir habis terbakar dijejalkan ke mulut asbak. Menambah volume abu.

"Malah sudah lupa, sebenarnya. Tapi, karena diabaikan, malah muncul lagi dan lagi gangguannya."

"Oke, kronologi?"

"Tahun lalu aku bantuin temen buat acara reuni SMA. Dari awal sudah malas, sih. Apa lagi melihat karakter sebagian panita adalah karakter yang sebenarnya bikin malas berinteraksi. Cowok cewek, sama saja, gossiper. Tapi, terus dipaksa. Ya sudah. Bismillah. Seperti biasa, karena reuni SMA, kerja rela."

"Ya, ayah juga gitu khan. Reuni SMA, urusan pertemanan. Berteman harus berbagi. Jangan ambil keuntungan. Sesimpel itu."

"I know it for sure, yah. Tapi, memang ngehek aja sih."

"Hussyy ... Iya, ngehek. Terus?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun