“Kita taruhan seratus ribuan.”
“Isi taruhannya?”
“Kalau Pak Margono marah, aku yang menang. Kalau Pak Margono tidak marah, atau biasa saja, kamu yang menang.”
“Deal!”
***
Benar juga dugaan Dayun dan Bilung, termasuk banyak tetangga warga RT yang lain. Nama Margono yang menjadi nama burung Naryo membuat laki-laki kaya itu melabraknya.
“Anda itu tidak sopan sekali! Masa nama perkutut disamakan dengan namaku!”
“Apa masalahnya?” Naryo bingung dikata-katai begitu secara tiba-tiba.
“Tidak pas!”
“Sebelum Bapak pindah ke sini, burung ini memang sudah bernama Margono. Sejak bakalan, sejak belum pinter manggung dia sudah bernama Margono.”
“Ganti namanya!”