Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Perkutut Bernama Margono

27 Juni 2017   04:13 Diperbarui: 22 Maret 2019   14:52 3621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kita taruhan seratus ribuan.”

“Isi taruhannya?”

“Kalau Pak Margono marah, aku yang menang. Kalau Pak Margono tidak marah, atau biasa saja, kamu yang menang.”

“Deal!”

***

Benar juga dugaan Dayun dan Bilung, termasuk banyak tetangga warga RT yang lain. Nama Margono yang menjadi nama burung Naryo membuat laki-laki kaya itu melabraknya.

“Anda itu tidak sopan sekali! Masa nama perkutut disamakan dengan namaku!”

“Apa masalahnya?” Naryo bingung dikata-katai begitu secara tiba-tiba.

“Tidak pas!”

“Sebelum Bapak pindah ke sini, burung ini memang sudah bernama Margono. Sejak bakalan, sejak belum pinter manggung dia sudah bernama Margono.”

“Ganti namanya!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun