Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Perkutut Bernama Margono

27 Juni 2017   04:13 Diperbarui: 22 Maret 2019   14:52 3621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah itu telah dijual pemilik lamanya. Penghuni barunya tampak seperti orang kaya. Perabotan yang dibawa bagus-bagus. Garasi mobilnya juga berisi mobil keluaran baru. Kata orang-orang, ia adalah pejabat mutasi baru dari kabupaten lain.

Seminggu berikutnya, di teras rumah terpampang nama pemilik rumah. Drs. H. Margono, S.Pt. Pemasangan nama ini yang kemudian diikuti dengan syukuran mengundang para tetangga di lingkungan RT mendadak menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Sebelum pemilik rumah memperkenalkan diri, sebagian saling pandang.

“Nama saya adalah Margono. Lengkapnya Doktorandus Haji Margono Es-pe-te!” katanya memperkenalkan diri. Sontak beberapa orang saling pandang meyakinkan saling pandang ketika baru masuk ke ruang dalam.

“Namanya seperti perkutut si Naryo,” bisik Dayun kepada Bilung.

“Pas,” kata Biliung seraya menunjukkan jempolnya.

Perkutut mahal. Ini juga orang kaya, gelarnya hebat.”

“Iya, nggak salah Naryo ngasih nama perkututnya dengan Margono.”

“Bagaimana kalau dia kita panggil Pak Perkutut?”

“Ssstttt… jangan! Dosa! Kita nggak boleh memanggil nama orang dengan sebutan yang jelek!”

“Memangnya Pak Perkutut itu jelek ya?”

“Jelek laaaah!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun