“Bapaaakk...... “ Adi berbisik dekat telinga.
“ .....lllah ...mu...hammad...darrosul...sul....lull....lll....hhhhh......” bersamaan dengan kalimat yang melemah, mata Samekto terpejam perlahan.
Adi Kartiko menjerit memanggil-manggil nama gurunya. Beberapa tetangga satu demi satu berdatangan. Mereka melihat ada orang yang baru dikenalnya memeluk jasad Samekto. Laki-laki itu menangis ngguguk.
Angin semilir menerpa punggung perbukitan.
Tetangga yang berdatangan masih menunggu redanya tangis Adi Kartiko yang masih mengguncang-guncang, membangunkan tubuh gurunya. ***
Majalengka, 06 Desember 2016.
Keterangan Kata dalam Bahasa Jawa & Asing :
- Brengkunung : Tidak mau dinasehati
- Filial : Cabang
- Waton ngucap : Asal Bicara / Bicara Asal
- Ora ilok : Tidak baik
- Kondhang : Terkenal
- Brenginging : Terdengar ada suara “nging-nging” di dalam telinga
- Tremor : Bergetar terus menerus
- Anyep : Kelewat dingin
- Ngguguk : Tersedu-sedu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H