Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Souvenir dari Pulau Dewata

28 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:14 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Apa urusannya dengan Kak Andra?”

“Yaaaahhh ... kan dulu di SMA ini kamu pernah dekat.”

“Dekat apaan? Dia yang mendekati, aku yang berfikir. Eh, dia malah misterius. Nggak tahu apa maksudnya dia.”

“Ya kamu sendiri sampai sekarang nggak ada gacoan!”

“Itu artinya aku dilindungi Tuhan. Biar kuliahku lancar nggak ada gangguan!”

“Tapi gangguan malah dari dosen!”

“Uuuh .. nggak tahu lah Nan!”

Malam hari.

Mengoreksi hasil UTS sudah beres. Punggung dirasa pegal. Salma merebahkan tubuhnya di kasur. Matanya menatap dinding. Banyak foto kenangan dirinya ketika di SMA masih terpajang di sana. Ketika bersama dengan Andra, kakak kelas gadis itu yang pernah membawa harapan datang kepadanya, tetapi kemudian padam kembali. Salma menyebutnya kakak misterius. Kakak yang yang sulit diduga hatinya.

Perlahan ia terlelap.

Salma ingat, dulu ketika ia mengantar Andra meninggalkan almamater SMA, pemuda itu datang menemui dirinya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun