“Eeeh .... ada alasannya Nan! Ini ada misteri! Makanya aku putus telepon tadi!”
“Misteri apaan?”
“Aku mau jadi asisten dosen haha!”
“Hah? Asisten dosen?”
“Tadi itu aku sedang nelpon kamu, aku dipanggil Pak Dosen itu. Makanya aku tutup teleponmu.”
“Wuaahhh..... Sal .... terus gimana dongengnya sih?”
Dengan penuh semangat Salma bercerita tentang kronologi dirinya diminta membantu dosennya. Dengan sabar juga Afnan mendengarkan cerita Salma. Usai bercerita, Afnan mengusulkan:
“Minggu besok wajib kita ketemuan. Aku ingin tahu kaya apa wajah asisten dosen yang baru haha!”
“Aaah bisa saja kamu Nan!”
“Sambil kamu bawa pulang tuh koreksian ke Majalengka! Aku nggak percaya kamu cerita gitu.”
“Astaghfirullaaaah Afnan! Segitunya kamu ya! Masa sama sahabat sendiri kamu nggak percaya?”