Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Souvenir dari Pulau Dewata

28 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:14 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eeeh .... ada alasannya Nan! Ini ada misteri! Makanya aku putus telepon tadi!”

“Misteri apaan?”

“Aku mau jadi asisten dosen haha!”

“Hah? Asisten dosen?”

“Tadi itu aku sedang nelpon kamu, aku dipanggil Pak Dosen itu. Makanya aku tutup teleponmu.”

“Wuaahhh..... Sal .... terus gimana dongengnya sih?”

Dengan penuh semangat Salma bercerita tentang kronologi dirinya diminta membantu dosennya. Dengan sabar juga Afnan mendengarkan cerita Salma. Usai bercerita, Afnan mengusulkan:

Minggu besok wajib kita ketemuan. Aku ingin tahu kaya apa wajah asisten dosen yang baru haha!”

“Aaah bisa saja kamu Nan!”

“Sambil kamu bawa pulang tuh koreksian ke Majalengka! Aku nggak percaya kamu cerita gitu.”

“Astaghfirullaaaah Afnan! Segitunya kamu ya! Masa sama sahabat sendiri kamu nggak percaya?”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun