Beberapa saat Irfandi membiarkan Wike sibuk dengan perasaannya. Setelah beberapa saat keduanya hening, Irfandi mendeham.
“Ehem ..Ke...”
“Ya.”
“Keke masih ingat kapan di sekolah kita ada festival band?”
“Ngg.... iya sudah lama, jauh sebelum kita lulus sih. Kalau nggak salah bulan Maret.”
“Februari Ke.”
“Ah iya Februari... iya... bener, Februari. Kamu yang ikut tampil pasti ingat laah.”
“Menurut Keke, acaranya meriah nggak?”
“Meriah laaah.... kenangan terakhir melihat teman-teman pada lepas berjoged dan jingkrak-jingkrak.”
“Kamu ikut jingkrak-jingkrak nggak?”
“Enggak.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!