“Sudahlah Ke, kan ada aku. Ngobrol sebentar ya? Mau nglanjutin yang tadi.”
“Yang mana?”
“Itu Keke dapat lagu dari mana?”
“Maaf ya Fan, aku... aku.... dapat lagu itu dari .... dari....”
“Dari April ya?”
“Iya sih.”
“Hmh.... ya sudahlah, memang dulu pas ada acara apa aku sempat titip file pada April.”
“Kalau nggak boleh aku dengarin lagi, biar aku hapus ya Fan.”
“Eh jangan.... biar sajalaaah, jelek-jelek juga!”
“Emh jelek apaan, bagus kok Fan, buktinya aku suka....”
Entah dapat keberanian dari mana tiba-tiba Wike mengucapkan kalimat itu. Dia sendiri sampai terhenyak kaget atas apa yang ia ucapkan. Ia rasakan mukanya panas. Seperempat sekon ia mencoba melirik ke arah Irfan, ternyata yang dilirik tersenyum. Gadis itu semakin salah tingkah.