Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Usai Wisudaku, Kau Kupanggil "Kakak"

27 Mei 2016   14:48 Diperbarui: 27 Mei 2016   17:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi segar. Rumput basah. Matahari bersinar.

Hampir seluruh peserta Jumbara mengikuti senam pagi yang tenar di kalangan peserta dengan senam Chipong-chipong PMR. Sekira setengah jam kegiatan yang menyegarkan usai, peserta bubar.

Senam Chipong-chipong Jumbara Majalengka - Sceenshoot
Senam Chipong-chipong Jumbara Majalengka - Sceenshoot
    Link Senam Chipong-chipong Jumbara :  https://www.youtube.com/watch?v=-0VLGTX5Irw

Sementara itu di barisan paling belakang, Aris sama sekali tidak konsentrasi. Ia mengamati gadis yang sore kemarin bicara dengannya di tengah hujan. Ya, gadis itu sekarang tak mengenakan setangan leher PMR warna biru. Aris meraba setangan leher yang ada di sakunya. Masih agak lembab. Semalaman setelah bersih barang itu hanya digantung di dalam tenda dekat tempatnya tidur.

Dengan mengumpulkan keberanian, ia nekad apakah benar atau tidak ia memanggil orang yang dimaksud.

“Salsa!” teriaknya. Gadis yang dimaksud berhenti berjalan. Ia menoleh ke arah Aris. Aris tersenyum.

“Kamu memanggilku?” tanya gadis itu seraya mendekat. Dada Aris berdetak cepat. Tebakannya tampaknya benar.

“Aaa ... iiiy..iyaaa....”

“Kamu yang kemarin sore kedinginan ya?”

“Aaa... anu.... iya..”

“Heiii, sekarang habis senam kok kaya masih kedinginan. Ada apa?”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun