Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Usai Wisudaku, Kau Kupanggil "Kakak"

27 Mei 2016   14:48 Diperbarui: 27 Mei 2016   17:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ya nggak tahu laahh...!”

“Tapi Sal, masih diijinkan nggak aku tetap menyimpan setangan leher ini?”

“Boleh. Kenapa tidak? Memang kamu suka ya Ris?”

“Suka.”

“Suka saja, atau suka banget?”

“Melebihi yang kamu tanyakan Sal. Hanya sayang ... sayang sekali ....”

“Sayang kenapa Ris?”

“Enggak, nggak apa-apa. Sayang sekali besok aku nggak bisa nonton suasana Jumbara di Cigasong. Padahal aku ingin banget merasakan sensasi Jumbara tahun 2012. Pingin dengar musik senam Chipong-chipong .... aku besok harus berangkat lagi ke Yogya.”

“Aku ikuuuut......” recara reflek Salsa berteriak. Aris kaget. Namun ia tersenyum.

“Boleh.”

“Apa boleh? Hey tadi aku ngomong apa sih?” kata Salsabila sambil menepuk bibir sendiri.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun