“Ya nggak tahu laahh...!”
“Tapi Sal, masih diijinkan nggak aku tetap menyimpan setangan leher ini?”
“Boleh. Kenapa tidak? Memang kamu suka ya Ris?”
“Suka.”
“Suka saja, atau suka banget?”
“Melebihi yang kamu tanyakan Sal. Hanya sayang ... sayang sekali ....”
“Sayang kenapa Ris?”
“Enggak, nggak apa-apa. Sayang sekali besok aku nggak bisa nonton suasana Jumbara di Cigasong. Padahal aku ingin banget merasakan sensasi Jumbara tahun 2012. Pingin dengar musik senam Chipong-chipong .... aku besok harus berangkat lagi ke Yogya.”
“Aku ikuuuut......” recara reflek Salsa berteriak. Aris kaget. Namun ia tersenyum.
“Boleh.”
“Apa boleh? Hey tadi aku ngomong apa sih?” kata Salsabila sambil menepuk bibir sendiri.