Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen : Sunset di Kuta, Cinta di Majalengka

5 Maret 2016   01:59 Diperbarui: 6 April 2016   18:35 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Salah sendiri! Biar saja jomblo, memang masalah?”

 

***

Perjalanan wisata kali ini benar-benar membuat Herlin kesal. Bagaimana tidak? Ainun diminta bu kepala untuk menemani istri atasannya sepanjang perjalanan. Dengan berseloroh malahan ibu kepala menyuruh gadis itu untuk bersama Tomo.

Siang itu rombongan menyambangi rice-teracces di Tegalalang, sebelum ke pusat budaya Bali di Ubud. Benar juga, Ainun benar-benar menghilang. Suasana bersama Tomo benar-benar kaku.

“Menurut pemandu, terasering sawah di Tegalalang merupakan terasering paling eksotik.” kata Tomo yang berdiri di sisi Herlin.

“Argapura…..” secara tak sadar gadis itu mengucapkan nama sebuah tempat.

“Apa Mbak Herlin? Argapura? Apa itu?”

“Och!” Herlin kaget sendiri.

“Melamun ya Mbak?”

“Nggak Mas …. Nggak melamun kok. Tiba-tiba saja jadi teringat kampung halaman.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun