“Apa tadi Lin? Ganteng juga? Kumat nih noraknya.”
“Memang ganteng kok!”
“Hehee….. Liiin ….. Liiiin, dari SMA anehmu nggak hilang-hilang. Suka sama cowok-cowok ganteng, tapi jomblonya lama.”
“Ngejek ya?”
“Padahal kamu nilainya 92 lho!” kata Ainun sambil tertawa.
“Nilai apanya?”
“Cantiknya Lin.”
“Uuuuuh, sayang yang menyanjung kamu Nun! Coba kalau Mas Tomo yang bilang begitu, bisa-bisa aku pingsan dalam sadar!”
“Kamu terlalu galak kayaknya Lin, cowok-cowok pada takut. Sudah gitu dulu suka naik gunung lagi.”
“Memang apa yang salah kalau aku suka naik gunung?”
“Sing cerdas Liiin, cowok-cowok itu takut, kalau deketin kamu ntar diajak naik gunung. Kalau nggak mau kan mereka malu.”