“Ini foto kita waktu sunset di Kuta Lin….” Kata Ainun sambil menyodorkan foto ke Herlin. Dengan heran Herlin menerimanya.
“Foto kita? Siapa yang mengambil gambar?”
“Tuuuh … nooh orangnya di depanmu!”
“Maaf ya Mbak, penasaran saja. Ingin motret kalian berdua!” kata Tomo menyela.
“Naaah… yang ini foto di terasering Tegalalang!” kata Ainun selanjutnya. Herlin kaget melihat foto dirinya bersama Tomo di sana.
“Foto dari mana?”
“Aku yang motret! Dengan lensa tele! Hahaaa…..”
“Hah? Jahat kamu Nun!”
“Aku memang jahat Lin…. Ainun sahabatmu ini memang Jahat. Dan mungkin ini akan sangat jahat Lin, ketika aku menginginkan kamu, Herlin Nurjanah, bukan hanya sebagai sahabat, tetapi sebagai saudara!” kata Ainun dengan suara pelan namun jelas.
“Maksudnya?”
“Lin ….. Mas Tomo punya foto-foto lama kita , yaaah waktu kita SMA dulu! Ayo Mas manaaa?” kata Ainun kepada Tomo. Pria itu mengeluarkan beberapa foto di hadapan Herlin. Herlin terhenyak melihat foto-foto miliknya yang dulu dipajang di facebook.