Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kembalilah Padaku Topaz Aini

18 Februari 2016   01:15 Diperbarui: 6 April 2016   18:44 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Yang perempuan.”

“Safira… aaah Safira siapa tadi…”

“Bapak tidak salah dengar Pak?”

“Maksudnya?”

Hilal tak menjawab. Dada Hilal semakin gemuruh. Detak jantunnya tak teratur. Mata laki-laki itu jelalatan ke sana ke mari mencari-cari seseorang. Tak ada. Dengan bergegas Hilal menyibak kerumunan orang banyak, ia berlari ke tempat yang sepi menjauh dari kerumunan orang.

Topaz….. Aini … Ainiii…… angkat! Ayo angkat HPmu! Gumam Hilal dengan bibir bergetar. Jemarinya juga tampak bergetar. Tak ada respon. Laki-laki itu mencoba menghubungi sekali lagi.

“Assalamu’alaikum …..” terdengar suara lembut. suara Topaz Aini! Hilal berbinar. Mata laki-laki itu berkaca-kaca.

“Topaz …. di mana kau? Dimana?”

“Kakak di Majalengka?”

“Iya laahhh ini di Majalengka! Di pernikahanmu, tapi ini seperti mimpi! Apa…. apa yang terjadi Topaz? Kenapa harus Safira? Kenapa? Kau di mana Topaz? Di mana?”

“Saya di Talaga kakak….. “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun