Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kembalilah Padaku Topaz Aini

18 Februari 2016   01:15 Diperbarui: 6 April 2016   18:44 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Jadi benar yang menikah Safira?”

“Hkkk…hhh…..”

“Jangan menangis Topaz … aku segera ke Talaga, tunggu aku, jangan ke mana-mana? Kau ada di rumah bi Maya kan?”

“Hhhh…. Iya Kak, aku di bibi ..”

Saat itu  Hilal tak peduli dengan pernikahan Safira. Sama sekali tak peduli dengan apa yang terjadi dengan keheranan para tetangga juga rekan-rekan Hilal dari sekolah. Meninggalkan perhelatan sakral,  Hilal memacu mobilnya menuju Talaga bagai kesetanan. Wajah Topaz berkelebat. Wajah Hilal tegang. Ini adalah mimpi baginya.

Ting-ting-tong! Telephone. Hilal melihat layar HP. Topaz menghubungi.

“Kakak….”

“Iya… iya Topaz ada… ada apa?”

“Kakak sampai mana?”

“Sangraja, hampir Kawunghilir!”

“Sangraja? Empat menit? Kakak jangan ngebut. Kakak ngebut kan?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun