Pada bagian sebelumnya telah kita bahas sedikit tentang ancaman yang dilakukan Bu Nana kepada Dimas tentang memanggil suster.Â
Pada situasi Dimas, ancaman tersebut tidak berhasil meredakan suara tangisnya, namun pada beberapa pengalaman ibu-ibu yang lain, tampaknya ancaman ini cukup berhasil membuat anak melakukan apa yang diminta, misalnya pada saat anak tidak mau makan, pendamping mengancam anak dengan mengatakan, "Ayo makan, kalau nggak mama panggilin dokter nih biar disuntik."
Hal yang perlu diperhatikan adalah anak menuruti perkataan ibu bukan karena kesadarannya akan pentingnya perilaku yang diminta tersebut, tetapi karena ketakutan yang tidak realistis terhadap subjek yang menjadi ancaman.Â
Ancaman-ancaman yang diberikan pendamping yang menggunakan figur dokter dan suster akan menambah rasa tidak nyaman anak terhadap rumah sakit, dan akan timbul penolakan terhadap kehadiran suster dan dokter, kemudian menolak tindakan medis yang akan dilakukan.Â
Pada saat anak menolak, mau tidak mau tindakan medis akan dilakukan dengan paksaan, yang tentu saja akan lebih banyak menguras tenaga pendamping maupun anak.
Alih-alih memberikan ancaman dan menakuti anak dengan figur suster dan dokter, ataupun dengan jarum suntik, pendamping sebaiknya bersikap informatif kepada anak.Â
Sampaikanlah fungsi dokter dan suster dalam mengobati rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang dialami anak dengan sebenarnya.Â
Misalnya, pada saat dokter datang untuk melakukan kontrol visit, pendamping dapat mengatakan, "Nah, itu pak dokternya datang. Pak dokter, ayo bantu Dimas cari tahu kenapa perutnya sakit. Coba periksa perut Dimas dokter."
Pendamping juga dapat memberitahukan anak mengenai tugas-tugas suster atau dokter untuk mengisi sela-sela waktu kosong di ruang rawat, sehingga dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan wawasan pengetahuan anak. Manfaat lain dalam memberikan informasi dibanding memberi ancaman, juga telah kita bahas pada poin pertama di atas.
4. Mulailah dari diri sendiri
Masih ingatkah Anda dengan panduan keselamatan yang diperagakan pramugari sebelum pesawat lepas landas? Ketika tekanan oksigen di dalam kabin berkurang, kita dipandu untuk mengambil masker oksigen yang telah disediakan. Bagi orang dewasa yang membawa anak, pasangkan masker untuk diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian memasangkan masker ke wajah anak.Â