Mohon tunggu...
Dian Kelana
Dian Kelana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana kehilangan arah

www.diankelana.web.id | www.diankelanaphotography.com | www.diankelana.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencari Kakak

2 Maret 2010   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Didalam rumah aku melihat sepasang orang tua menyambut kami, dan seorang anak laki-laki sebaya aku. Kami bersalaman dengan ayah dan ibu tuan Azis, serta adiknya yang ketika diperkenalkan bernama Muslim. "Episode" tanya jawabpun terulang lagi. Didikan kampung, yang berkaitan dengan adat yang distilahkan dengan falsafah jalan nan ampek, yaitu; jalan mandaki, jalan manurun, jalan mandata dan jalan malereng, membuat aku bersifat pasif dalam obrolan ini. Aku hanya menjawab apa yang ditanyakan.

Jalan mandaki, mengajarkan aku untuk menghormati, sopan dan santun terhadap orang tua.

Jalan manurun, menyuruh aku untuk menyayangi mereka yang lebih kecil dari aku. Adik-adikku ataupun siapa dia yang usianya dibawah aku.

Jalan mandata, adalah pergaulan antar sesama besar atau mereka yang sebaya denganku.

Jalan malereng, inilah yang kuhadapi kini, yaitu pergaulanku dengan sumando atau kakak ipar serta mertua kakakku. Aku tak ingin mempermalukan kakakku gara-gara tingkahku.

Pertemuan malam itu berakhir setelah terlihat kedua orang tua tuan Azis telah memperlihakan isyarat akan beristirahat. Kami pamit dan pulang kembali ketempat semula. Ada satu hal yang menarik perhatianku dalam pertemuan malam itu; anduang Pidan benar-benar telah menguasai berbicara dengan dialek bahasa orang Padang Tarok. Alangkah lamanya kami tak bertemu, sejak kami berpisah di Pakanbaru dulu, dimana saat itu dia dan anduang Ipah masih gadis, sementara kini anaknya telah tiga orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun