"Kami ke atas dulu ya.." kata bu Ita lagi sambil tersenyum.
"Ya.." kata Dewi sambil tersenyum lagi.
Tak lama setelah rekan-rekan senior Dewi keluar, masuk dua orang bergamis dan berjilbab besar berwarna hitam. Mereka mengangguk dan tersenyum kepada Dewi.
Dewi membalas anggukan tersebut, ini tempat umum dan tempat ibadah, pasti ramai, kenapa juga tidak berani, pikir Dewi lagi.
*
Selesai bersih-bersih diri, Dewi segera naik tangga menyusul rekan-rekannya kerjanya ke lantai atas, ke tempat sholat.
Sampai di lantai atas, Dewi tersenyum senang melihat desain masjid itu. Sebagian dindingnya dibiarkan masih terbuka, sehingga orang yang sholat bisa melihat warna langit secara langsung.
Dewi duduk di bagian paling belakang, sambil menunggu rekan-rekannya tersebut mau sholat.
"Nggak sholat kan ya? Minta tolong tas-tas kami sambil dijagain ya?" kata Bu Ita lagi.
Dewi tersenyum sambil mengangguk. Tuh kan, aku tetap menunggu juga, pikir Dewi. Tapi tak apa-apa di sini aku bermanfaat, bisa menjaga barang rekan-rekan, pikir Dewi lagi.
Setelah sholat subuh, mereka segera menuruni tangga, dan keluar dari masjid.Â