"Ibu sudah menyuruhmu pulang, kan? Kenapa masih di sungai?"
Tak ada jawaban.
"Kamu buat ibu takut setengah mati. Jangan lakukan ini lagi!"
Wanita itu memeluk Araa yang sedari tadi tak bersuara.
"Araa! Kamu dengar ibu, kan?"
Masih tak ada sahutan.
"Baiklah. Kita pulang. Ibu membawakanmu cemilan."
Digendongnya gadis kecil tersebut menuju pondok kecil mereka. Di sana, sang ayah menyambut dengan wajah heran.
"Araa kenapa?"
Wanita itu tak bisa menjawab.
"Araa kenapa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!