Maafkan aku, Mika...aku tahu kau telah lelah dalam pencarian. Akupun lelah menyimpan rahasia ini. Tetapi aku sudah berjanji pada pemilik semesta. Aku bahagia, Mika. Bahagia karena mampu menemanimu setiap waktu. Walau bahagiaku tak sempurna karena ketidaktahuanmu tentang kehadiranku yang pada kenyataannya begitu dekat denganmu.
Aku tak marah, meski kau selalu menganggapku sebagai mahluk lucu nan bodoh di setiap kehidupan yang kita lalui. Aku tak peduli, Mika. Selalu ada di dekatmu dan bisa menjagamu sudah cukup bagiku. Setidaknya menunggu menjadi hal yang paling menyenangkan untukku. Bahkan satu juta kehidupan terlalui pun tak jadi persoalan bagiku. Asalkan bersamamu.
Mika...andai bisa kubisikkan sedikit rahasia lain yang kuketahui...saat yang kau tunggu-tunggu takkan lama lagi akan segera tiba. Kehidupan yang kau jalani saat ini adalah kehidupan terakhir dalam masa reinkarnasimu. Begitu pula aku. Kita berdua hampir impas untuk menggenapinya.
Tiga purnama lagi. Ya, hanya sisa tiga purnama lagi.
Setelah itu, kita akan benar-benar dipertemukan kembali dan tak ada lagi yang bisa memisahkan kita dan cinta kita.
---***---
Karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan
Cerita terinspirasi film 47 Ronin yang dibintangi oleh Keanu Reeves.
[caption caption="pic from kompasiana.com"]
Â
[caption caption="pic from kompasiana.com"]