Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Boi, Kau Tega Menghukumku

22 Maret 2024   07:30 Diperbarui: 22 Maret 2024   07:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa tidak mempersilahkan Kak Boi?"

"Maaf ya Kak Boi. Tini menyaut dan mempersilahkan Kak Boi duduk."

Suasana cukup bersahabat walau mereka berbeda tingkat kelas. Entah mengapa Tini dan Raka meninggalkan tempat itu. Sisca bingung dan canggung berhadapan dengan Boi.

"Sis, waktu SMP kamu kelas C ya? Kan kamu yang ikut di OSIS bidang seni? Betul kan?" Boi melempar pertanyaan sambil menggaruk kepalanya.

"Ya, bener semuanya."

"Sis, kamu...kamu tambah dewasa sekarang." Tak sengaja tatapan mereka beradu. Ada perasaan lain yang terasa menjalar di tubuh Sisca.

Sisca lalu menjawab." Ya, umurku kan bertambah."

"Kok, jawaban kamu pendek-pendek?"

"Aku takut salah kakak."

Sampai disitu, bel berkumpul terdengar. Sisca mohon pamit. Dia sempat memandang Boi. Dia kagum ternyata Boi gagah dan tegap. Masuk akal, sebentar lagi dia tamat di SMA.

Tiga hari mengikuti MOS, ada yang beda dirasakanSisca. Suasana sangat akrab. Regu mawar menjadi regu yang disegani oleh kakak pembina. Mungkin karena anggotanya banyak yang alumni pengurus OSIS waktu di SMP. Aku, Cendi, Jajak, Toni, dan yang laiinnya. Beban selama tiga hari tidak terasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun