—
Diantara persaingan kedua negara, sejarah menceritakan jika Cao cao lebih sukses meraih kejayaan dengan gaya kepemimpinannya.
Dibandingkan Liu Bei dan Sun Quan, wilayahnya merupakan yang terluas dan didukung  pencapaian sumber daya dan hasil melimpah.
—
At the end
At the end? Cao-cao pada akhirnya tak sukses menikmati akhir dari kerja kerasnya dalam menyatukan wilayah Dinasti Han yang tercerai berai.
Ambisinya yang diwariskan pada sang putra penerusnya pun harus berakhir karena pengkhianatan. Tragisnya, pengkhianat justru lahir dari keturunan penasihat pribadinya, yang selama ini menunjukkan prestasi baik dan merupakan andalan Cao.
Sebaliknya bagi Liu Bei, pengikutnya teruji setia hingga akhir hayatnya. Loyalitas tersebut bahkan berlanjut setelah Liu Bei wafat dan digantikan oleh puteranya yang sangat tak cakap.
Dikatakan, para pengikut Liu Bei tetap melayani sang putera mahkota hingga keruntuhan Shu Han.
—
Zaman berganti, kesuksesan Shu mungkin baru diakui saat ini berabad-abad setelahnya. Negara Shu menjadi tauladan melalui kisah-kisah kepahlawanan dan pengabdian dari berbagai individu yang tergabung di dalamnya.