Mohon tunggu...
Destyan
Destyan Mohon Tunggu... Wartawan -

Individu yang 'banting stir' dan kemudian dihadapkan pada fakta bahwa stir tersebut ternyata 'patah'. Lantas berimprovisasi dengan pedoman "As long as the wheels still moving forward, then it still count as a go..." Bisa dilacak keberadaannya di http://bit.ly/1mTP9I5

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Sejarah bagi Para HRD (I)

12 Februari 2016   20:55 Diperbarui: 13 Februari 2016   08:37 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

—

Diantara persaingan kedua negara, sejarah menceritakan jika Cao cao lebih sukses meraih kejayaan dengan gaya kepemimpinannya.

Dibandingkan Liu Bei dan Sun Quan, wilayahnya merupakan yang terluas dan didukung  pencapaian sumber daya dan hasil melimpah.

—

At the end

At the end? Cao-cao pada akhirnya tak sukses menikmati akhir dari kerja kerasnya dalam menyatukan wilayah Dinasti Han yang tercerai berai.

Ambisinya yang diwariskan pada sang putra penerusnya pun harus berakhir karena pengkhianatan. Tragisnya, pengkhianat justru lahir dari keturunan penasihat pribadinya, yang selama ini menunjukkan prestasi baik dan merupakan andalan Cao.

Sebaliknya bagi Liu Bei, pengikutnya teruji setia hingga akhir hayatnya. Loyalitas tersebut bahkan berlanjut setelah Liu Bei wafat dan digantikan oleh puteranya yang sangat tak cakap.

Dikatakan, para pengikut Liu Bei tetap melayani sang putera mahkota hingga keruntuhan Shu Han.

—

Zaman berganti, kesuksesan Shu mungkin baru diakui saat ini berabad-abad setelahnya. Negara Shu menjadi tauladan melalui kisah-kisah kepahlawanan dan pengabdian dari berbagai individu yang tergabung di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun