2.Aturan dan prosedur yaitu keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan rutin.
3.Rencana dan penetapan tujuan yaitu sebagai alat koordinasi dengan cara pengarahan kepada seluruh unit organisasi yang ada.Dengan demikian dapat diperoleh manfaat dari pelaksanaan koordinasi secara terpadu dan sistematis (Sutarto, 1998) adalah sebagai berikut :
1.Menghindari pendapat atau perasaan penting dari salah satu unit organisasi.
2.Menghindari perasaan saling lepas antar organisasi.
3.Menghindari pertentangan antar pejabat atau antar unit organisasi yang ada.
4.Menghindari perebutan fasilitas yang dimiliki oleh organisasi.Jurnal “GEA” Jurusan Pendidikan Geografi Vol. 8, No.1, April 2008
5.Menghindari terjadinya saling tunggu antar unit organisasi.
6.Menghindari kekembaran pengerjaan terhadap suatu kegiatan organisasi, sekaligus kekosongan pengerjaan.
7.Terjadinya kesatuan langkah, tindakan, sikap an saling membantu antar pejabat atau unit organisasi yang ada.Dari pendapat para ahli organisasi dan manajemen tersebut di atas dapat diambil kesimpulan mengenai beberapa aspek penting dari konsep penerapan koordinasi sebagai berikut :
1.Terdapat unit-unit organisasi maupun individu yang mempunyai fungsi yang berbeda dalam rangka penyelenggaraan organisasi secara keseluruhan.
2.Terdapat bermacam sumberdaya antara lain, tenaga kerja, keterampilan dan pengetahuan anggota teknologi, anggaran serta fasilitas kerja lainnya yang berperan terhadap keberhasilanorganisasi.