Mohon tunggu...
raden kuswanto
raden kuswanto Mohon Tunggu... Buruh - saya hanya seorang yang mencoba menggambar apa yang ada di kepala saya dengan huruf, kata dan kalimat

saya dilahirkan di sebuah pulau di timur indonesia. diberi nama raden kuswanto dibesarkan di ujung timur pulau jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada: Menemani Akal Mengilustrasikan Tuhan

6 Maret 2021   10:59 Diperbarui: 6 Maret 2021   13:33 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akal             : "Menggambarnya?"

Mas Kus       : "Ngene!"

manis-6042fd9c8ede483c5b575c95.jpeg
manis-6042fd9c8ede483c5b575c95.jpeg
Akal             : "Haha...!"

Mas Kus       : "Maka John akan menggambar seperti ini!"

sweet-6042fdab8ede4853633db073.jpeg
sweet-6042fdab8ede4853633db073.jpeg
Mas Kus       : "Abdul dan Watanabe gambarnya seperti ini!"

hulwun-6042fdb68ede485022147c42.jpeg
hulwun-6042fdb68ede485022147c42.jpeg
amai-6042fdcc8ede4854d512fc25.jpeg
amai-6042fdcc8ede4854d512fc25.jpeg
Mas Kus       : "Gambar siapakah yang paling presisi tentang rasa gula?"

Mas Kus       : "Tentu saja tidak ada gambar yang tepat untuk rasa gula, entah itu kita ataupun teman-teman kita."

Mas Kus       : "Karena apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat tentang rasa gula adalah hanya sebatas tafsir."

Mas Kus       : "Itu adalah posisi KEBENARAN di sisi manusia."

Mas Kus       : "Bahwa KEBENARAN di sisi manusia itu tergantung kesepakatan, selama sesuatu itu disepakati benar, maka itu akan dianggap benar."

Mas Kus       : "KEBENARAN yang sesungguhnya tetang rasa gula itu adalah sama seperti  di lidah kita ataupun di lidah teman-teman kita. Dan itulah KEBENARAN yang sejati yang hanya ada di sisi Tuhan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun