Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Cerpen] Pertemuan

1 September 2023   17:46 Diperbarui: 1 September 2023   17:47 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

     "Enggak sih. Cuma enggak menyangka saja kalau jalannya seperti ini. Pasar tradisional yang kumuh dan semrawut."

     "Jadi bagaimana? Mau lanjut atau kembali," ujar Indra.

     "Lanjut saja. Sudah terlanjur di sini."

     "Oke kalau begitu. Yuuuk!" ajak Indra.

     Aku pun mengekor di belakang Indra. Kurapikan posisi tas agar aman. Sebentar-bentar aku tersenggol oleh orang yang lalu lalang. Sehingga berjarak dengan Indra. Agar tak kehilangan jejak maka begitu dekat dengan Indra segera kuraih lengannya.

     "Kenapa?" tanya Indra.

     "Takut ketinggalan," sahutku dengan tersipu. Indra tersenyum. Diraihnya tanganku lalu dilepaskan dari lengannya. Sebagai gantinya Indra meraih jemariku dan menggenggamnya dengan erat. Lalu melanjutkan langkahnya sambil menggandengku. Aku tersenyum sendiri. Ada perasaan nyaman mengaliri hatiku.

     "Hati-hati dengan tasmu."

     "Iya, Kak. Sudah."

     Kami menyusuri lorong-lorong yang ada di pasar. Sesekali menghindari bersenggolan dengan orang yang tampak terburu-buru. Tak berapa lama tibalah ditempat yang kami tuju.

     "Sampai. Ini tempatnya," ucap Indra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun