Mohon tunggu...
Dendra Ardiyansyah
Dendra Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dendra Ardiansyah, 42321010069, Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasikan Teori dari John Peter Bologna dan Robert Klitgaard

31 Mei 2023   23:08 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:08 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CARA PENGAPLIKASIKAN TEORI GONE

Penerapan teori GONE dalam konteks pencegahan dan penanganan kecurangan atau korupsi dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

Menganalisis dan mengidentifikasi faktor GONE: Langkah pertama adalah menganalisis dan mengidentifikasi faktor GONE (Keserakahan, Peluang, Kebutuhan, Kekebalan) dalam konteks organisasi atau lingkungan yang relevan. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi tekanan, peluang, kebutuhan, dan rasionalisasi yang dapat mendorong individu atau kelompok untuk terlibat dalam tindakan korupsi.

Mengembangkan kebijakan dan prosedur anti-korupsi: Organisasi perlu mengembangkan kebijakan dan prosedur yang jelas dan tegas terkait pencegahan dan penanganan korupsi. Hal ini termasuk penetapan standar etika yang tinggi, pengaturan pengendalian internal yang kuat, pengawasan yang efektif, dan mekanisme pelaporan pelanggaran yang aman dan rahasia.

Meningkatkan kesadaran dan pelatihan: Organisasi perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi dan dampak negatifnya. Pelatihan dapat diberikan kepada karyawan untuk memahami faktor GONE, mengenali tanda-tanda korupsi, dan melaporkan pelanggaran dengan aman. Pelatihan ini juga dapat mencakup peningkatan pemahaman tentang etika kerja, kepatuhan terhadap aturan dan regulasi, serta pengenalan terhadap praktik-praktik terbaik dalam mencegah korupsi.

Peningkatan pengawasan dan transparansi: Organisasi perlu meningkatkan pengawasan internal terhadap proses-proses yang rentan terhadap korupsi. Hal ini melibatkan penguatan pengendalian internal, pemantauan yang lebih ketat terhadap pengeluaran dan anggaran, serta audit yang teratur untuk mendeteksi adanya penyimpangan. Transparansi juga harus ditingkatkan dengan memberikan akses informasi yang cukup kepada semua pihak yang berkepentingan.

Penegakan hukum dan sanksi yang efektif: Penting untuk menjalankan penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku korupsi. Sanksi yang efektif dan berat harus diberikan sebagai bentuk pembelajaran dan pencegahan bagi pelaku korupsi lainnya. Hal ini akan membantu menciptakan rasa takut dan mengurangi kekebalan yang mungkin dirasakan oleh pelaku korupsi.

Kolaborasi dengan pihak eksternal: Organisasi juga dapat bekerja sama dengan pihak eksternal, seperti lembaga pemerintah, badan anti-korupsi, atau lembaga swadaya masyarakat, untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi. Melalui kolaborasi ini, informasi dan sumber daya dapat saling dibagi untuk meningkatkan efektivitas dalam mengatasi korupsi.

Penerapan teori GONE dengan pendekatan yang holistik dan komprehensif ini membutuhkan kerjasama semua pihak terkait, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan lembaga penegak hukum, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan mendorong integritas dalam semua aspek kehidupan.

CONTOH KASUS PENGAPLIKASIAN TEORI GONE

Salah satu contoh kasus nyata yang dapat dihubungkan dengan teori GONE adalah skandal korupsi yang melibatkan seorang pejabat pemerintah tinggi di suatu negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun