Mohon tunggu...
DelzaASP
DelzaASP Mohon Tunggu... -

penyuka merah yang menyukai fotografi dan anime juga idol grup JKT48

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

White Guardian

24 Mei 2016   11:17 Diperbarui: 24 Mei 2016   12:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Diosa hanya nyengir tanda bahagia “Kalau aku tak bisa melenyapkannya, setidaknya aku bisa melenyapkan sesuatu yang berarti baginya”

“Kiran, kamu akan selalu menjadi sahabatku, tolong jangan tinggalkan aku... aku janji akan sering melakukan hal yang menyenangkan bersamamu...bangun!!”

“Grety! Ayo kita pergi!!!” teriak Diosa

Walaupun Guardvilled, sudah menang, masih saja Putih tidak terima bahwa sahabatnya kini telah tiada. Ia pergi menuju makam Kiran. Dan duduk disampingnya.

“Kiran, maafkan aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik. Aku tahu semua kesukaanmu, kau suka bubur kan? Kau bilang kau suka mawar kan? Dan kau bilang kau ingin memiliki boneka putih yang besar dan bisa dipeluk. Aku membawanya untukmu...” sedih Putih sampai menangis

“Kiran, kau juga bilang ingin memakai gaun putih yang suci. Mungkin sekarang kau sudah memakainya disana. Aku yakin gaun yang kuberikan tidak akan seindah dengan gaun putih yang kenakan disana. Semoga kau hidu tenang ya? Aku akan berdoa selalu untukmu...” bilang Putih sambil memeluk nissan Kiran.

Terkadang sebuah jalinan harus terputus demi sebuah tujuan. Terkadang mengorbankan hal yang kita miliki harus diakhiri dengan kesedihan. Tapi, suatu pengorbanan akan dibalas dengan kesuksesan. –Delza Annora--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun