Mohon tunggu...
Delima AsaKertana
Delima AsaKertana Mohon Tunggu... Akuntan - Delima

Hi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebahagiaan

24 Februari 2021   09:44 Diperbarui: 24 Februari 2021   09:58 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Waktu berlalu begitu cepat, hingga aku sudah beranjak ke kelas 6 SD, jujur nenek dan kakek tidak pernah memintaku untuk aku harus meraih peringkat di sekolah ku, yang terpenting aku bisa naik kelaspun nenek dan kakek sudah bahagia.

 Saat itu aku sangat takut untuk memulai ujian nasional, karena aku sangat tak pandai untuk mengerjakan soal matematika, hingga akhirnya aku sudah menyelesaikan semua di hari terakhir ujian nasional, semua sangat takut untuk menunggu hasil yang sangat di harapkan nilai ujian tidak mengecewakan nenek maupun kakek, dan nenek selalu mengatakan bahwa.

 "Apapun yang telah diperjuangkan, pasti akan membuahi hasil yang baik." Ucap nenek

 "Iyaa nek, semoga hasilnya tidak mengecewakan," Jawabku

  Hingga akhirnya perpisahan tiba, allhamdulilah aku lulus, tetapi aku kurang puas dengan hasilku, akan tetapi aku akan terus berjuang untuk hasil yang lebih baik nantinya, mungkin semua sudah takdir dari yang maha kuasa, dan hanya ini kemampuanku dan pada saat itu ibuku pun datang dan tidak memarahiku akan hasil yang aku dapat.

  Sesudah aku mendapatkan hasil UN, aku mendaftar ke SMP Negeri walaupun nem ku tidak tinggi tetapi aku memakai zona daerah dekat rumah, awalnya aku tidak yakin dengan semua, akan tetapi setelah aku mendaftar dan saat itu allhamdulilah aku diterima di SMP Negri itu. Dan aku mengikuti semua dengan baik hingga tidak terasa aku pun sudah berada 3 tahun di sekolah menengah pertamaku.

 Ya hari demi hari kujalani tidak terasa pagi hari aku terbangun dan solat, hari itu hari Jumat hari yang paling dinanti semua siswa ya, karena hari Jumat adalah hari dimana terakhir sekolah, semua terasa lebih baik dari sebelumnya, aku bersiap siap dan memakai baju seragam gamis yang dikhususkan dipakai pada hari Jumat, pukul 6 lebih 15 menit aku didatangi temanku untuk berjalan menuju sekolah.

 " Adeeelllllll,, " Ucapnya dengan suara lantang.

 " Tunggu, aku sedang memakai sepatu, " Ucapku dengan tergesa-gesa 

  Setelah aku selesai memakai sepatu aku mengucapkan salam dan berpamitan kepada nenekku untuk berangkat sekolah bersama Ica, dan aku berangkat bersamanya.

  Tak terasa aku sudah sampai sekolah, ya karena sekolah ku dekat dengan rumah nenek, saat tiba digerbang aku dan ica terpisah karna kelas kita berbeda. Saat aku berjalan menuju kelas ada seseorang yang memanggil namaku dengen berteriak. " Adelllllll..." Suaranya saat aku melirik kebelakang aku tidak melihat temanku ataupun siapapun yang terlihat seperti sudah memanggilku, saat itu terlihat abai dan tidak peduli dan aku melanjutkan berjalan lagi menuju kelasku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun