Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dir'iyyah dan Gap Imajinasi Muslim Indonesia

12 Mei 2023   01:06 Diperbarui: 12 Mei 2023   01:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, orang Islam melanjutkan pergerakannya ke arah Barat. Menyusuri Aljazair sampai kemudian tiba di Maghribi. Sebuah wilayah yang secara harfiah berarti Barat. Tempat dimana Matahari terlihat terbenam. Penggemar Sepakbola mengenalnya sebagai Maroko.

Dari Maroko, Thariq bin Ziyad memimpin kaum muslimin masuk ke Eropa dengan menyebrang Selat Gibraltar. Sebuah wilayah yang berada di Spanyol bagian Selatan.

Sementara ke arah Timur dari Yerusallem, umat Islam menyebar ke Asia bagian Tengah. Negara-negara yang sekarang dikenal dengan Irak, Iran, Afghanistan, Kazakhstan, Tajikistan atau Uzbekhistan adalah wilayah taklukan berikutnya.

Baca juga;

Hira Cultural District, Cara Orang Arab Saudi Jualan Ke Orang Indonesia 

Dari Asia Tengah inilah muncul tokoh-tokoh Islam yang dikenang sampai sekarang. Seperti perawi Hadits Imam Bukhari dari Bukhara Uzbekhistan atau Abu Nasir Alfaribi. Filosof yang namanya diabadikan menjadi nama salah satu Universitas di Almaty Kazakhstan, Alfaribi Kazakh National University.

Bila dilihat secara geographis, bersama Malaysia Indonesia ada dalam posisi unik. Indonesia terlihat jauh dari pusat perkembangan Islam pada masa-masa awal yang terkonsentrasi di Asia Tengah dan Asia Barat.

Islam seperti melompat ke Malaysia dan Indonesia yang berada di Asia Tenggara. Meskipun muslim di kedua negara ini dikenal mayoritas.

Baca juga;

Asykar, Penjaga Ketertiban Masjidil Haram Makkah dan Lelaki Arab Saudi

Situasi geografis inilah yang menurut banyak kalangan menimbulkan adanya gap imajinasi orang Islam Indonesia tentang Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun