Baca juga;
Umrah sebagai sebuah pengalaman keberagamaan
Sementara dari sisi pengeluaran, Kerajaan Arab Saudi banyak memberikan subsidi dan membayar tenaga kerja asing. Disamping belanja militer karena perang Yaman dan Suriah.
Sepertinya berdasar hal diataslah terjadi reorganisasi anggaran Arab Saudi. Mulai dari upaya diversifikasi sumber pendapatan negara, pengurangan subsidi, pengurangan ketergantungan tenaga kerja asing, dan pengurangan anggaran untuk perang.
Setidaknya ada tiga hal yang dilakukan Arab Saudi untuk melakukan diversifikasi ekonomi. Ketiganya adalah Pariwisata, Investasi dan penerapan Pajak.
Sebelum menerbitkan visa turis untuk pertama kalinya pada 27 September 2019, Arab Saudi sudah mulai membangun pusat-pusat destinasi wisata baru untuk masyarakat dunia.
Baca juga;
Destinasi terbesar tentunya ada pada proyek gigantik Neom City.
Di Neom terdapat Trojena. Gunung yang diubah menjadi tempat Ski Es. Padahal Arab Saudi bukan hanya dikenal dengan padang pasirnya, tetapi juga cuaca ekstremnya. Bila memasuki musim panas, suhu bisa mencapai 49 derajat celcius. Sangat panas.
Di Neom City juga Arab Saudi membuat destinasi wisata premium, Sindalah. Sebuah pulau baru yang diisi berbagai hotel, restoran premium serta tempat Yacht Club untuk menikmati Laut Merah.