***
Yogyakarta
Sudah hampir dua minggu Sutisna ada di Yogyakarta. Ia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Kepada setiap orang pintar yang ditemui di kota itu, Sutisna mencari informasi tentang suatu lokasi.
"Sebentar lagi sampai," kata Sutisna kepada Darwin.
Darwin mengangguk pelan.
Ia tak ketakutan lagi pada pria itu. Jika sebelumnya ia menganggap Sutisna sebagai bahaya, sekarang tidak lagi. Malah, pria itulah yang kini menjadi harapan terbesarnya.
Menjelang senja mereka akhirnya tiba di sebuah bukit, di selatan Yogyakarta.
Darwin begitu bahagia. Ia berlari ke atas bukit itu, seperti yang pernah dilakukannya berpuluh tahun silam.
Ia memandang laut lepas di bawahnya, Gemulung ombak di sana tak ubahnya rangkaian kisah panjang yang dialaminya.
***
Wonosobo (1942)