Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Kota

25 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 25 Maret 2024   07:28 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat dengan AI

Jogja? Bayu tidak tahu di mana letaknya. Bocah sebelas tahun itu bahkan belum pernah sekali pun pergi dari Wonosobo.

Bocah berambut ikal dan berkulit sawo matang itu keluar kamar menuju ruang depan. Kedua orang tuanya tengah menonton televisi.

"Pak, Bu," ucap Bayu pelan.

Menyadari kehadiran Bayu, Teguh segera mengambil remote untuk melirihkan volume suara televisi. "Ya, Bayu. Ada apa?"

Bayu tak segera menjawab.

"Bayu?" tanya Teguh sekali lagi.

"Eh, anu. Aku mm... mau ke Jogja?"

Mendengar kalimat itu, Teguh berdiri dari tempat duduknya. "Kamu masih kecil, Bayu! Apa kamu berani ke sana?" sahutnya dengan nada meninggi.

"Bapak tidak mau mendengar lagi permintaan bodoh itu! Pasti anak londo itu yang memintamu, kan?"

Bayu terdiam. Ia buru-buru membalikkan badan dan kembali ke kamar.

"Tuh, Bapak marah, kan!" ucapnya kepada anak londo yang bediri di ambang pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun