Kita perlu memahami orang lain. Seperti, dengan melakukan hal ini apakah si A akan baik-baik saja? Atau dengan berkata hal ini dia tidak akan tersinggung? Dengan demikian kita menjadi seorang yang lebih melihat reaksi orang lain ketika kita hendak mengeluarkan tindakan atau kata-kata. Jangan melewati batas-batas – seperti mencela orang tua, atau pekerjaan orang tua orang lain.
Bertengkar secara aktif
Maksudnya adalah saat kita menghadapi konflik, kita harus aktif – bukan dengan menutup telinga (atau ogah mendengar pertentangan yang sedang dihadapi). Atau dengan meninggalkan rumah. Masa pendinginan adakalanya baik dan bisa juga kurang efektif.
Bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan Anda
Maksdunya adalah ketika kita tidak setuju dengan pendapat orang lain – kita ungkapkan perasaan kita. Bicarakanlah.
Langsung dan Spesifik
Ini sebenarnya sudah termasuk di dalam poin yang kedua, yaitu dimana kita harus fokus pada permasalahan yang terjadi – tidak melantur ke masalah-masalah yang lain. Seperti halnya, mengatakan ibunya, atau kejadian lain yang tidak ada hubungannya dengan masalah pada saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H