Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Im an Employee

Im an Employee

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Conflict Management

27 Juli 2021   20:25 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:34 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita perlu memahami orang lain. Seperti, dengan melakukan hal ini apakah si A akan baik-baik saja? Atau dengan berkata hal ini dia tidak akan tersinggung? Dengan demikian kita menjadi seorang yang lebih melihat reaksi orang lain ketika kita hendak mengeluarkan tindakan atau kata-kata. Jangan melewati batas-batas – seperti mencela orang tua, atau pekerjaan orang tua orang lain.

Bertengkar secara aktif

Maksudnya adalah saat kita menghadapi konflik, kita harus aktif – bukan dengan menutup telinga (atau ogah mendengar pertentangan yang sedang dihadapi). Atau dengan meninggalkan rumah. Masa pendinginan adakalanya baik dan bisa juga kurang efektif.

Bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan Anda

Maksdunya adalah ketika kita tidak setuju dengan pendapat orang lain – kita ungkapkan perasaan kita. Bicarakanlah.

Langsung dan Spesifik

Ini sebenarnya sudah termasuk di dalam poin yang kedua, yaitu dimana kita harus fokus pada permasalahan yang terjadi – tidak melantur ke masalah-masalah yang lain. Seperti halnya, mengatakan ibunya, atau kejadian lain yang tidak ada hubungannya dengan masalah pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun