Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kusembur Sirih Sampai Perih

7 April 2020   08:59 Diperbarui: 7 April 2020   09:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by bahanamahasiswa.com

Aku cari mbah, semoga mbah ada di Mesjid. Tidak ada.

"Pak RT, lihat Mbah? Mbah tidak ada di rumah, aku panik nih Pa."

"Hahahahah, mbahmu itu ya, aku aja sampai bingung lihat Mbah"

"Mbah kenapa, kok bapak tertawa?"

"Mbahmu, ikut bikin pagar perbatasan. Sebentar lagi selesai sepertinya, bahkan Mbah ingin isi kultum subuh ini."
Mbah? Kultum Subuh? Gustiiii, Mbahku kenapa toooo...

"Assalamualaikum koncokuuuuu...."

"Waalaikumsalaaaaaaaam Mbah Ning..."

"Langsung saja yah, Cuma dikasih lima menit saja soalnya. Kalian sudah lihat TV belum?"

"Sudah Mbaaaah"

"Sudah tahu corona?"

"Sudah Mbaaaah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun