Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 12] Duniaku Ada di Awang-awang! Tidak Jelas! Bingung!

31 Mei 2021   11:34 Diperbarui: 31 Mei 2021   11:44 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adikku pun, bersiap pulang dan membeli beberapa barang2 yang diminta oleh keluarganya di Bali. Dia menjadi sering keluar malam sebelum pulang ke hotel, untuk mencari barang2 pesanan tersebut.

Aku pun sempat diajak ke toko rumah sakit oleh adikku, dengan memakai kursi roda.

Adikku meminta aku membeli barang2 yang aku mau, untuk oleh2 kedua anak2ku. Aku memng tidak mempunyai uang lagi, karena semua dokumenku selain baju2 dan passportku, sudah dibawa pulang oleh kedua orang tuaku.

Tetapi, kata adikku, bapakku memberikan uang untukku yang dititipkan oleh adikku, sehingga aku bisa memilih barang2 yang akan kuberikan kepada anak2ku.

Ada sebuah boneka gajah besar, yang memang disukai Michelle, dan aku membelikannya untuknya. Untuk Dennis, aku membelikan mobil2an, semoga dia suka.

Walau kepalaku terasa berat karena harus duduk selama beberapa saat di kursi roda, aku cukup senang karena ada kesempatan memberikan oleh2 untuk anank2ku terkasih .....

Ada uang tersisa, aku membeli sebah patung gajah kecil untukku sendiri, kenangan bahwa aku pernah berada di titik  terbawah di kehidupanku sebagai pasien pasca-stroke.

Hatiku berdendang ......

Beberapa hari lagi, aku akan bisa mmeluk edua anakkku lagi! Bisa bertemu bapak dan ibu ku lagi! Dan bisa berada di duniaku lagi, walau masih tanda tanya, apakah mereka bisa menerimaku lagi, seperti dulu?

Dokter Gandhi sering hilir mudik ke kamarku, guna membahas detail untuk rencana kepulanganku, dengan adikku. Mereka sering asik sendiri, meninggalkankudengan pikiranku sendiri.

Aku tidak terlalu peduli. Aku hanya terbius dengan kebahagiaanku, untuk pulang ke Jakarta. Aku sudah tidak sabar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun