Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sewu Kutho (Tribute to Lord Didi Kempot)

12 Mei 2020   11:52 Diperbarui: 12 Mei 2020   12:19 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stasiun Solo Balapan, sumber : mediaindonesia.com

"Ada dua hal yang kusesali dalam hidup ini. Mencintai orang yang mengabaikanku... dan mengabaikan orang yang mencintaiku!"

Hujan deras membasahi Stasiun Balapan sejak siang tadi. Andi meremas lembut tangan Retno yang memegang traveling bag-nya.

"Sudah ya, aku jalan ya, hati-hati ya di" kata Retno sambil tersenyum kecil.

Tapi sepertinya Andi sulit melepaskan cengkeramannya dari tangan Retno.

"Udah ah" kata Retno sambil mengecup pipi Andi, untuk kemudian berlari memasuki peron.

Andi hanya bisa terpana. Belum pernah rasanya Retno berani menciumnya di tempat umum.

Namun itulah kecupan terakhir dari Retno. Stasiun Balapan kemudian menjadi saksi kepergian Retno untuk selamanya. Inilah rupanya akhir dari kisah cinta mereka berdua.

Cinta Andi dan Retno akhirnya kandas gegara Retno menikah dengan Pram di Jakarta, dan sejak itu ia pun tak pernah lagi kembali ke Solo.

Pram dan Retno memang sudah dijodohkan oleh keluarga sejak mereka masih kecil. Andi juga mengetahuinya. Namun Retno pergi tanpa pamit darinya...

Padahal rencananya Retno balik ke Jakarta hanya untuk liburan semester saja. Eh, gak taunya malah menikah.

Aih, kecupan itu rupanya sebagai tanda perpisahan untuk selamanya. Duh Gusti, Andi ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Retno cidro janji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun