Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tiga Hal Penting untuk Mengurangi Dampak Banjir Jakarta

4 Januari 2020   01:55 Diperbarui: 6 Januari 2020   08:36 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir merendam kawasan Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta - Antara/Nova Wahyudi

Sayangnya reklamasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini justru menjadi terhenti gegara kepentingan politik dan ekonomi (termasuk oleh pengembangnya sendiri) yang pada akhirnya justru memicu konflik sosial.

Prinsipnya, pulau reklamasi adalah untuk menambah wilayah DKI Jakarta bagi pemukiman dan kegiatan pendukung semua lapisan masyarakat, bukan untuk menjadi Kawasan resort mewah semata!

Namun tentu saja pembangunan di pulau reklamasi itu akan berbasis bangunan bertingkat untuk memaksimalkan lahan yang ada. Dan luas RTH pun harus sesuai dengan angka ideal 30%.

Lantas, berapa luas lahan reklamasi yang dibutuhkan?

Yang pertama tentu saja Pemprov Jakarta harus punya perencanaan berapa jumlah penduduk pada 50 tahun mendatang misalnya.

Kalau luas DKI Jakarta sekarang adalah 661,5 km2, dengan kebutuhan RTH minimal sekitar 20% X 661,5 km2 yaitu 132 km2 dikurangi RTH yang tersedia (anggap saja 5%) berkisar 33 km2.

Jadi RTH yang harus dibebaskan berkisar 132-33 = 99 km2.

Artinya jumlah penduduk pada luas area 99 km2 tersebut plus pertumbuhan penduduk untuk lima puluh tahun ke depan menjadi rujukan untuk perencanaan luas reklamasi beserta bangunan tempat tinggal/usaha penduduk nantinya.

"Resizing" itu seperti begini:

Misalnya ada sebuah rumah yang ditempati sepasang pasutri tua dengan halaman seluas 2000 m2. Ketika lahan tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah bangunan Flat/Apartemen studio berlantai 15, maka akan didapat 450 unit apartemen yang bisa dihuni oleh 900-1800 orang!

Ketika penduduk terus bertambah, sementara lahan tidak bertambah, maka solusinya hanya satu. Apartemen!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun