Mohon tunggu...
Giande HIkki
Giande HIkki Mohon Tunggu... -

seorang pengangguran yang demen nulis dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Madcow (Terry and Pren Series)

16 Maret 2011   02:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Nuduh gimana? Kamu kan tadi asik banget nyatet kelihatannya ngerti tuh tentang apa yang diajar. “

“ Nah tuh kamu nuduh lagi. Jangan semabrang nuduh donk, siapa bilang aku nyatet pelajaran?”

“ lha terus? Apa yang kamu tulis tadi? “

“ Oh itu ,  hanya beberapa puisi untuk cewek yang lagi kukejar. Udah ya ini puisi khusus buat cewek gw ga boleh di sebar – sebar .”kata Levi sambil melangkah pergi

“ Dasar siapa juga yang doyan ama puisi “ dengus Terry dalam hati

Terry kembali ngelamun, tetap sambil pura- pura nyatet. Namun saat dia menoleh ke kiri, Terry mendapati pemandangan yang membuatnya kagum, plus kaget. Ia melihat Candra lagi dengan seriusnya nyatet, dan memperhatikan penjelasan Pak Sap, Bahkan pake acara angguk – angguk kepala. Terry tidak menyangka kalau Candra termasuk anak  yang rajin dan pandai.  Maklum tampang Candra sama sekali tidak mengesankan kalau dia tipe anak yang rajin. Terry jadi penasaran gimana catatan Candra, ia menggeser bangkunya perlahan. Kalau gesernya kencang – kencang bisa – bisa ketahuan Pak Sap dan akhirnya dia digeser keluar sama Pak Sap.

Hup !!

Terry sukses menggeser kursinya lebih dekat Candra. Terry tidak menyia – nyiakan kesempatan yang sudah datang, ia langsung mengintip catatan Candra. Spontan Terry tertawa sambil ngikik, dan sensor Pak Sap langsung mendengar tawa Terry. Terry juga langsung sadar dan menutup mulutnya, tapi telat

“ Hei yu yang disitu , apa yang lucu? Yu kira I ngelawak di depan? “ Tegur Pak Sap

Terry sudah pasrah bakal di usir, tapi untunglah Pak Sap hari ini lagi berbaik hati tidak mengeluarkan Terry hanya  menegur sedikit, mungkin ini hari ulang tahunnya kali. Tapi Terry tidak ambil pusing, yang penting dia selamat dari hukuman dikeluarkan dari kelas. Penasaran apa yang dilihat Terry dalam catatan candra? Ya ternyata seperti juga levi, Candra tidak mencatet pelajaran melainkan keluh kesah seperti

“ Asem lama banget “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun