Mohon tunggu...
Hayca Duta
Hayca Duta Mohon Tunggu... Guru - Hayca Duta itu nama pena

Masih belajar menulis. Guru yang introvert. Tetapi selalu memotivasi siswa dengan keterbatasan introvertnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terimakasih Pandemi

1 Agustus 2022   15:35 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nama saya Daris, lengkapnya Daris Dzulkarnaen, berasal dari SMP Swasta Ibnu Al Haytham, masih jomblo, dan belum ingin pacaran." Ujarnya polos dan disambut tawa ole teman-temannya, termasuk siswi yang duduk di belakangnya. Pak Taqy ikut tersenyum.

"Memang yang mau sama kamu siapa Ris?" ujar pak Taqy sambil tersenyum diiringi tawa siswa di kelas.

Hari pertama sekolah dilalui dengan riang dan penuh canda tawa. Daris akhirnya tahu bahwa nama siswi yang duduk di belakangnya bernama Kamilah. Daris berkenalan pula dengan salah seorang siswa di kelasnya bernama Nabil. Nabil memiliki perawakan yang kurus, dan tidak terlalu tinggi, namun memiliki dominasi yang kuat saat berargumen. Hari demi hari dilalui dengan penuh sukacita, waktu itu tahun 2019, tepatnya awal pelajaran baru, sekitar bulan agustus. Sekitar bulan oktober, pasca Penilaian Tengah Semester (PTS), di waktu jam istirahat siang, sekitar pukul 10.00, Nabil yang sedang menikmati gorengan dan es the manis di kantin, memanaggil Daris untuk menanyakan sesuatu.

"Ris, sini duduk, saya beli gorengan kebanyakan." Panggil Nabil sambil melambaikan tangannya ke arah Daris. Daris pun menghampirinya dan duduk di depan Nabil sambil mengambil sepotong gorengan.

"Ris, kamu tahu nggak, kalau virus itu nggak bisa mati." Tanya Nabil.

"Virus apa? Virus cinta bukan? Hehe." Canda Daris sambil mengunya makanannya.

"Saya serius Ris, saya nonton di YouTube, kalau ditemukan Virus membeku di benua antartika, dan ternyata tidak mati. Saya nggak bisa membayangkan kalau virus itu hidup lagi." Ujar Nabil sambil mengambil gorengannya. Daris diam sejenak, dan berpikir tentang pelajaran anak IPA yang membahas tentang bakteri dan virus. Daris pun tertantang untuk mencari tahu lebih lanjut.

"Nanti coba saya cari referensi lagi soal virus ini ya Bil. Setelah itu kita diskusi lagi." Ujar Daris cukup bersemangat dan pamit untuk kembali ke kelasnya. Di perjalanan, Daris bertemu Kamilah dan mereka bersama berjalan ke kelas untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

***

Hampir satu tahun ajaran berlalu, sekitar bulan april 2020, pembelajaran berubah secara berkala menjadi pembelajaran jarak jauh, hal ini dikarenakan adanya Virus yang melanda dunia. Para guru yang terbiasa dengan pembelajaran tatap muka sangat kaget dengan perubahan yang bisa dikatakan sangat mendadak.

"Bagaimana ini, pendidikan jadi tidak dapat dimaksimalkan jika begini terus." Ujar salah seorang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun